Pertama kali mendengar Flying Dutchman itu sewaktu gue nonton Spongebobs Squarepants. Kedua kali pas nonton Pirates of Carribean.
Dalam dua film itu, Flying Dutchman digambarkan sebagai kapal hantu penunggu lautan yang menakutkan para pelaut dan penghuni laut.
Tapi, apa sih sebenarnya Flying Dutchman itu? Apakah benar Flying Dutchman itu sejarah yang tergerus oleh kisah-kisah fiksi buatan nenek moyang? Flying Dutchman dikenal sebagai legenda kapal hantu, yang dikapteni oleh Davy Jones. Namanya saja legenda, konon, kapal Flying Dutchman takkan bisa berlabuh. Dan akan mengarungi tujuh lautan, selamanya.
Seperti legenda-legenda pada umumnya, banyak versi mengenai kisah Flying Dutchman ini. Bahkan, beberapa negara-negara di Eropa mengklaim legenda Flying Dutchman sebagai legenda dari negaranya. Sebut saja, Belanda dan Inggris.
Terlepas klaim-klaim itu, sejarah Flying Dutchmansendiri bermula pada abad ke-17. Ketika seorang kapten kapal asal Belanda, bernama Bernard Fokke, hendak mengarungi samudra. Dari Belanda ke Jawa. Versi lain menyebutkan Bernard Fokke bernama Ramhout van Dam atau Van der Decken. Entahlah...
Konon, kapal kapten Bernard Fokke melaju dengan kecepatan yang tidak bisa dibayangkan oleh orang-orang zaman dulu. Karenanya, mereka mencurigai Bernard bersekutu dengan iblis dan meminta bantuannya. Di tengah-tengah pelayaran menuju Cape of God Hope cuaca memburuk. Kapal oleng. Para awak meminta pelayaran dihentikan. Tapi, Bernard sang kapten tidak mau. Dia malah mengatakan, "Aku bersumpah takkan mundur, dan akan terus menerjang badai, demi mencapai tempat tujuanku, atau aku beserta semua awak kapalku akan terkutuk selamanya."
Yang terjadi, justru kapal dihantam oleh badai. Mereka kalah melawan alam. Akhirnya, mereka terkutuk untuk terus berada di laut lepas, selama-lamanya. Konon, inilah cerita yang mengawali legenda Fyling Dutchman.